Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi

HUBUNGAN DURASI OPERASI TERHADAP TINGKAT TERJADINYA SHIVERING PADA PASIEN POST SPINAL ANESTESI DI RECOVERY ROOM RSUD KANJURUHAN(2025)
Prodi | : PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : AZIS IQBAL AL BUKHARI |
Dosen Pembimbing | : Prof. Dr. Suprajitno S.Kp.,M.Kep.,M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2025. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Pendahuluan : Lama durasi jalannya operasi pada post spinal anestesi menjadi salah satu faktor terjadinya shivering yang merupakan risiko terjadinya hipotermi. Operasi yang berjalan lama berefek pada pemberian anestesi yang semakin lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi operasi dengan tingkat terjadinya shivering pada pasien post spinal anastesi Metode : Penelitian ini menggunakan desain korelasional dan menerapkan metode cross sectional. Responden berjumlah 61 yang dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Variabel independent pada penelitian ini yaitu durasi operasi dan variabel dependent yaitu tingkat derajat shivering. Penelitian ini menggunakan uji Spearman rank untuk mengetahui hubungan durasi operasi dengan tingkat terjadinya shivering pada pasien spinal anestesi disertai koefisien korelasi. Hasil : Dari hasil penelitian ditemukan sebagian besar responden merupakan kelompok operasi sedang (60-120 menit) sebanyak 38 responden (62.3%). Mayoritas responden mengalami derajat shivering ke-2 sebanyak 23 responden (37,3%). Hasil uji statistik menggunakan spearman’ rho dengan level signifikansi (α = 0,05) diperoleh hasil p-value (0,001 ≤ 0,05) maka Ha diterima. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara durasi operasi dan derajat shivering pada pasien post operasi spinal anestesi. Dari hasil yang ditemukan, semakin tinggi atau lama durasi operasi maka semakin tinggi derajat shivering dan semakin rendah durasi operasi maka semakin rendah derajat shivering.