Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERKAIT ANEMIA DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMA HASANUDDIN WAJAK
Prodi | : DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : Nasywa Safrina Putri Endika |
Dosen Pembimbing | : Sugeng Iwan Setyobudi, S.TP., M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , anemia, pengetahuan, kepatuhan, tablet tambah darah |
Penerbitan | : , Malang: 2025. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Latar Belakang : Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 melaporkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia sebesar 32%. Berdasarkan hasil skrining anemia Puskesmas Wajak pada tahun 2024, menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 38,8%. Salah satu upaya dalam menurunkan prevalensi anemia pada rematri adalah dengan suplementasi TTD melalui sekolah yang diberikan seminggu sekali / 52 tablet selama setahun. Namun, kepatuhan terhadap konsumsi TTD di Indonesia masih sangat rendah, dimana sebanyak 8,3 juta dari 12,1 juta remaja putri di Indonesia tidak mengkonsumsi TTD. Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan terkait anemia dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri SMA Hasanuddin Wajak. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakanakan pada bulan Januari 2025. Populasi pada penelitian ini adalah siswi kelas XI dan XII SMA Hasanuddi Wajak dengan jumlah sampel 61 siswi. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Mayoritas siswi SMA Hasanuddin Wajak memiliki tingkat pengetahuan yang baik terkait anemia dengan rata-rata nilai 79,6. Sedangkan rata-rata konsumsi TTD siswi kelas XI dan XII di SMA Hasanuddin Wajak adalah 22 butir atau 42% dari jumlah yang dianjurkan. Sebanyak 30 orang (49%) memiliki tingkat pengetahuan terkait anemia baik namun tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD. Hasil uji chi-square didapatkan hasil p = 0,084 (p > nilai α=0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan terkait anemia dengan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMA Hasanuddin Wajak.
Lampiran
[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]