KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN SKRINING ANTIBODI POSITIP PADA PERMINTAAN DARAH DI ITDRS dr. SAIFUL ANWAR PROVINSI JAWA TIMUR PERIODE JANUARI – JUNI 2024

Abstraksi

Wijayanti (2025). Karakteristik Pasien Dengan Skrining Antibodi Poitip Pada permintaan darah Di ITDRS dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa timur Periode Januari – juni 2024. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Teknologi Bank Darah Malang. Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Dosen Pembimbing: Dr. Ekowati Retnaningtyas, S.Kp.,M.Kes Penatalaksanaan pasien sebelum transfusi darah harus dilakukan pemeriksaan pre-transfusi untuk menjamin kompatibilitas golongan darah ABO antara darah pendonor dan darah pasien serta mendeteksi adanya antibodi irreguler yang dapat bereaksi dengan antigen sel darah merah pendonor. Terbentuknya antibodi irreguler dapat menyulitkan terapi transfusi dan mengakibatkan kesulitan pada uji kompatibilitas. Skrining antibodi merupakan metode pemeriksaan untuk mendeteksi adanya antibodi irreguler terhadap sel darah merah di dalam plasma pasien. Pasien yang sering melakukan transfusi darah dapat beresiko membentuk antibodi irreguler terhadap antigen sel darah, yang dapat menyebabkan reaksi transfusi tipe lambat berupa lisisnya sel darah merah pada transfuse, yang selanjutnya ditandai dengan penurunan hemoglobin dan peningkatan kadar billirubin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien dengan skrining antibody positip pada permintaan darah di ITDRS dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. Penetilian ini menggunakan data sekunder dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif observational. Data disajikan dalam bentuk narasi dan diagram pie. Hasil penelitian ini dari 176 sample didapat skrining antibody positip terbanyak golongan darah B Rhesus Positip 87 sample (50%), pada perempuan 112 sample (64%), usia 20-60 tahun 67 sample (38%), riwayat penyakit anemia 63 sample (38%),riwayat transfuse berulang 95 sample (53%).Kesimpulan penelitian bahwa karakteristik pasien dengan skrining antibodi positif pada permintaan darah memiliki keragaman faktor yang signifikan terkait golongan darah, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan riwayat transfuse. Skrining antibodi pada pemeriksaan pra transfusi sangat diperlukan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Kata kunci : Skrining antibodi, Pemeriksaan Pre-transfusi, Antibodi Irreguler, Sistem Golongan Darah, Karakteristik Pasien

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]