HUBUNGAN SOCIAL SUPPORT DENGAN KEJADIAN BURNOUT SYNDROME PADA PERAWAT DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT LAVALETTE KOTA MALANG (2025)

Abstraksi

ABSTRAK Latar Belakang: Burnout syndrome merupakan masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh perawat, dengan dampak yang signifikan terhadap kondisi fisik dan psikologis mereka. Kondisi ini dapat berpengaruh pada kualitas pelayanan keperawatan kepada pasien. Tujuan Penelitihan: Untuk menganalisis hubungan social support dengan kejadian burnout syndrome pada perawat di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Lavalette Malang. Metode Penelitihan: Penelitihan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitihan yaitu seluruh perawat yang ada di ruang hemodialisa Rumah Sakit Lavalette Kota Malang dengan jumlah sampel 37 perawat dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen penelitihan ini menggunakan kuesioner social support dan burnout syndrome. Analisis data penelitihan menggunakan uji statistik kolerasi Rank Spearman. Hasil Penelitihan: Hasil uji bivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara sosial support dengan burnout syndrome (nilai p = 0,037) dengan koefisien kolerasi menunjukan nilai r = -0,344. Kesimpulan: Terdapat hubungan social support dengan burnout syndrome pada perawat di ruang hemodialisa Rumah Sakit Lavalette Kota Malang dengan tingkat hubungan sedang. Disarankan bagi pihak manajemen Rumah Sakit Lavalette agar tetap mempertahankan social support agar tidak terjadi burnout syndrome yang lebih banyak pada setiap perawat yang ada. Kata Kunci: Burnout syndrome, Perawat Ruang Hemodialis, Social support.

Lampiran

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]