Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi

PENGARUH PIJAT KAKI MENGGUNAKAN MINYAK MELATI TERHADAP NYERI IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Prodi | : STR KEPERAWATAN |
Pengarang | : HANNY ZAHRATU IKFIYANA HABSILLAH |
Dosen Pembimbing | : MARSAID S.Kep., Ns., M.Kep |
Klasifikasi/Subjek | : , MINYAK MELATI |
Penerbitan | : , MALANG: 2025. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Pengaruh Pijat Kaki menggunakan Minyak Melati terhadap Nyeri Ibu Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Hanny Zahratu Ikfiyana Habsillah (2025) Skripsi, Sarjana Terapan Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing Marsaid, S.Kep., Ns., M.Kep. Nyeri merupakan salah satu keluhan utama yang dirasakan oleh ibu post operasi sectio caesarea. Jika nyeri tidak diatasi, dapat menyebabkan gangguan pemulihan serta peningkatan risiko komplikasi. Maka dari itu, diperlukan penanganan nyeri secara non-farmakologis, seperti terapi pijat kaki menggunakan minyak melati yang diektrak dari bunga melati (jasminum sambac dan jasminum officinale) yang diperoleh melalui destilasi uap menjadi salah satu alternatif yang aman dan efektif. Teknik ini belum ada yang melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi pijat kaki menggunakan minyak melati terhadap nyeri ibu post operasi sectio caesarea di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan pretest-posttest control group desaign. Sampel penelitian terdiri dari 60 responden dan dibagi menjadi 2 kelompok yang diambil dengan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi skala nyeri. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian pada kelompok intervensi pertemuan 1 didapatkan tingkat nyeri dengan rata-rata pretest 1 5,80 dan posttest 1 4,70, untuk perlakuan 2 kelompok intervensi pada pretest 2 didapatkan rata-rata 4,00 dan posttest 2 rata-rata 2,70. Rata-rata nyeri ibu post SC turun dari 5,80 menjadi 4,70 (pertemuan ke- 1) dan 4,00 menjadi 2,70 (pertemuan ke- 2) dengan nilai p 0,000< 0,05. Hasil uji wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan pijat kaki menggunakan minyak melati. Dengan demikian, perawat dapat menjadikan terapi ini sebagai salah satu metode non-farmakologis untuk mengurangi nyeri pada ibu pasca sectio caesarea.