Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH PEMBERIAN SASOYA (SARI KECAMBAH KEDELAI (Glycine max)) TERHADAP RESPON GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Prodi : SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
Pengarang : WULAN DESI LESTARI
Dosen Pembimbing : Dwipajati, SST., M.Gz
Klasifikasi/Subjek : , type 2 diabetes melitus, blood glucose, soybean sprouts, sasoya
Penerbitan : , MALANG: 2025.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

Latar belakang: Prevalensi diabetes melitus di Provinsi Jawa Timur menempati posisi ke 5 yaitu sebesar 2,6%. Badan Pusat Statistik Kota Malang menunjukkan pada tahun 2019 diabetes melitus menempati posisi ketiga sebesar 9.214 jiwa. Salah satu upaya pengendalian kadar glukosa darah adalah melalui pengaturan pola makan, terutama dengan mengonsumsi pangan tinggi protein dan indeks glikemik rendah seperti kedelai. Kecambah kedelai memiliki kandungan protein dan isoflavon lebih tinggi dibanding bijinya, serta lebih mudah dicerna. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian sasoya (sari kecambah kedelai (Glycine max)) terhadap respon glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode: Penelitian berjenis quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design Sebanyak 26 responden dipilih secara acak dan dibagi ke dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Analisis data menggunakan uji Shapiro Wilk, uji Independent Sample T-Test dan dilanjutkan dengan uji One Way Anova dengan derajat kepercayaan 95% (α<0,05). Hasil: Terdapat pengaruh respon penurunan glukosa darah setelah pemberian sasoya (sari kecambah kedelai (Glycine max)). Rerata penurunan kadar glukosa darah pada menit ke 60 adalah 16,08 mg/dL dan menit ke 120 adalah 54,92 mg/dL. Kesimpulan: Pemberian sasoya (sari kecambah kedelai (Glycine max)) lebih berpengaruh terhadap respon penurunan glukosa darah pada menit ke 0, 60, dan 120 pada pasien penderita diabetes melitus tipe 2 dibandingkan sari kedelai. Saran: Sasoya dapat dikonsumsi sebagai minuman fungsional untuk membantu menurunkan kadar glukosa darah, dengan cara diminum 15 menit sebelum makan sebagai minuman pembuka.



Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]