Karya Tulis Ilmiah



ANALISIS HASIL UJI SILANG SERASI PASIEN THALASEMIA DI UDD PMI KOTA MALANG PERIODE JANUARI – JUNI 2024

Prodi : D3 TEKNOLOGI BANK DARAH
Pengarang : IKA SETYANA
Dosen Pembimbing : Dr. Ni Luh Putu Eka S, S.Kp., M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , thalasemia,uji silang serasi
Penerbitan : , MALANG: 2025.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

Ika Setyana (2024). Analisis hasil uji silang serasi pasien Thalasemia di UDD PMI Kota Malang periode Januari – juni Tahun 2024. Laporan Tugas Akhir , Program Studi DIII Teknologi Bank Darah, Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Ardi Panggayuh, S.Kp, M.Kes NIP. 196307011988031004 Thalasemia merupakan penyakit bawaan yang disebabkan oleh perubahan genetik yang mengalami penurunan kecepatan terhadap sintesis satu atau lebih rantai globin dari tetramer hemoglobin (Hb) sehingga pasien thalasemia membutuhkan tranfusi darah rutin. Transfusi darah yang teratur pada pasien thalasemia dapat menyebabkan terjadinya pembentukan antibodi akibat adanya reaksi antigen yang disebut inkompatibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permintaan komponen darah pasien thalassemia berdasarkan golongan darah, usia pasien , jenis kelamin dan kadar hemoglobin, mengidentifikasi jumlah komponen darah untuk mencapai kadar hemoglobin yang dinginkan, mengidentifikasi frekuensi transfuse serta menganalisis hasil uji silang serasi pada pasien thalassemia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Sampel yang digunakan yaitu data pasien thalasemia di UDD PMI Kota Malang periode Januari – juni tahun 2024 yang diambil dari SIMDONDAR . Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu sebanyak 71 pasien. Teknik. Data disajikan dalam bentuk tabel. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil permintaan komponen darah pasien thalassemia yang paling banyak yaitu komponen Pack Red Cell(PRC), sedangkan dari jumlah komponen yang dibutuhkan oleh pasien thalassemia paling banyak 26 kantong, serta dari hasil frekuensi transfuse darah yaitu ≤ 6 kali sebanyak 38 pasien, dari hasil uji serasi paling banyak 26 kali dengan hasil Inkompatibilitas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hasil uji silang serasi inkompatibilitas terjadi dikarenakan telah terbentuknya alloantibodi. Kesimpulan: Kata kunci: thalasemia, uji silang serasi



Lampiran

[ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]